- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), mengungkapkan, salah satu penyebab masih banjirnya kawasan Kemang, Jakarta Selatan, karena sempitnya lebar mulut sungai.
"Kemang memang masih banjir karena mulut in lead nya masih kecil. Masih 1,5 meter," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Untuk solusi, kata Ahok, bantaran sungai itu harus dinormalisasi kembali dengan lebar ideal 20 meter. Termasuk jika harus membongkar bangunan-bangunan komersial di pinggir sungai.
"Dia bikin sampai ke badan sungai, ya harus dibongkar," ucap Ahok.
Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Jakarta sejak sore, Rabu 7 September 2016, membuat beberapa ruas jalan tergenang air. Salah satu daerah yang terlihat mengalami banjir adalah Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.
Berdasarkan pantauan, air menggenangi jalan ini setinggi mata kaki orang dewasa. Akibat genangan tersebut, lalu lintas yang melintasi lokasi ini pun menjadi tersendat.
Kafe di Kemang Utara Berdiri di Atas Saluran Air, Kok Bisa?
Sejumlah bangunan, ada kafe, di Kemang Utara berdiri di atas saluran air dianggap pemicu banjir, akan dibongkar?
