- VIVA.co.id/ Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Muara Karta, pengacara Gatot Brajamusti, menilai laporan dugaan pemerkosaan, narkoba hingga kabar hal-hal mistis seperti kerasukan jin adalah upaya untuk menjatuhkan kliennya.
Hal itu dikemukakan Muara menanggapi laporan seorang wanita berinisial C tentang dugaan pemerkosaan yang dilakukan Gatot. Pihak wanita tersebut juga mengaku dicekoki sabu dan mengungkapkan bahwa Gatot mengaku sebagai jin sehingga harus berhubungan badan untuk mengeluarkan jin itu.
“Biasa orang sudah jatuh tertimpa tangga, semua jadi jelek. Ritual kan tidak hanya ritual yang kontra tapi yang pro. Yang kontra ini mungkin karena kepentingannya tidak terpenuhi," ujar Muara saat dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 9 September 2016.
Muara memperingatkan korban untuk berhati-hati dan tidak menebar isu. "Kalau itu jadi menebar fitnah, ini semua ada undang-undang yang ngatur, ada UU (Undang-undang) ITE (Informasi Transaksi Elektronik)," katanya.
Lebih jauh, menurut Muara, kliennya tidak melakukan penyimpangan atau aliran sesat dalam menyebarkan ilmu spiritual kepada murid-muridnya. "Tanya deh sama bunda (menyebut nama artis). Coba tanya dia seperti apa di padepokan itu, tidak ada hal-hal begitu," katanya.
Dia pun membantah adanya pesta narkoba yang dilakukan Aa Gatot, sapaan Gatot, baik di kediamannya maupun di pedepokannya.
"Memang rumahnya Aa Gatot di tengah hutan? kan enggak. Rumah Aa Gatot kan di tengah penduduk, ada juga petugas, dia juga ada banyak keamanan di situ," ujarnya. Dia menambahkan, "Gini saja, dahulu enaknya dinikmatin, begitu sekarang Aa sudah jatuh semua menghujat kan itu tidak baik."
Sebelumnya, seorang wanita berinisial C melaporkan Gatot atas dugaan pemerkosaan ke Mapolda Metro Jaya, Kamis, 8 September 2016. C mengaku diperkosa sejak 2010.
Kuasa hukum C, Sudharmono Saputra mengatakan, Gatot mengaku dirasuki oleh jin dan malaikat dalam setiap melakukan hubungan badan dengan kliennya. Setiap berhubungan badan dengan CT, menurut Sudharmono, Gatot mengaku itu bukan dirinya melainkan jin yang ada di dalam dirinya.
"Jadi kalau jin-jin itu masuk ke dunia manusia butuh oksigen dan oksigen itu hanya ada di rahim wanita. Jadi caranya berhubungan badan," ujarnya ketika dihubungi VIVA.co.id, Jumat, 9 September 2016.
