Pilkada Jakarta 2017

Deklarasi Yusril-Saefullah Tunggu Restu SBY

Bakal calon gubernur DKI Yusril Ihza Mahendra (keempat kanan) mengangkat tangan Ketua PWNU DKI Jakarta Saefullah (ketiga kanan) saat Deklarasi dukungan kelompok relawan Yusril Ihza Mahendra wilayah Jakarta Pusat, Jakarta, Minggu (11/9).
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Bakal calon gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra mengklaim telah didukung empat partai politik untuk maju di Pilkada DKI 2017 mendatang. Keempat parpol itu yakni PAN, PKB, PPP dan Partai Demokrat.

Maju di Pilkada Jakarta 2017, Yusril dan SBY Sering Bertemu

Ia mengatakan dukungan tersebut akhirnya didapatkan setelah beberapa kali dia dan sejumlah parpol melakukan pertemuan. Rencananya deklarasi dukungan itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Silakan bertanya pada Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Tapi bisa saya katakan, titik temu sudah tercapai dan mudah-mudahan ini suatu awal yang baik sampai nanti dideklarasikan," kata Yusril di GOR Cempaka Putih, Jakarta, Minggu 11 September 2016.

Klaim Yusril Soal Poros Baru, Ini Sikap PDIP

Pakar Hukum Tata Negara itu optimistis memperoleh lebih dari 22 kursi di DPRD sebagai syarat lolos menjadi calon gubernur DKI dengan menggaet Sekretaris Daerah DKI Saefullah sebagai wakilnya.

Kata dia, dukungan tersebut hampir final dan tinggal menunggu kehadiran dua tokoh yakni Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Tanah Air.

Demokrat Belum Putuskan Dukung Yusril

"Pak SBY dan Pak Muhaimin sedang berada di luar negeri tapi sejauh ini komunikasi tetap berjalan. Deklarasi jadi sekitar tanggal 16-20 September," kata dia.

Dia mengatakan, duet Yusril-Saefullah merupakan poros baru yang akan menantang calon petahana Ahok yang didukung Golkar, Nasdem dan Hanura serta pasangan Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera yang didukung PKS dan Gerindra.

"Jadi kita anggap sudah ada dua pasangan. Dan kita adalah poros baru dr beberapa partai yang sudah melakukan pertemuan berkali-kali dan dimotori oleh Pak SBY dan Partai Demokrat," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya