Pilkada Jakarta 2017

Ahok: Terpidana Tak Usah Ikut-ikutan Pilkada

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tak setuju jika terpidana hukuman percobaan, bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Bagi saya, sebetulnya kalau sudah terpidana, ya sudah, enggak usah ikut-ikutan lagi (Pemilihan Kepala Daerah) lah," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 14 September 2016.

Menurut Ahok, status terpidana yang melekat kepada seseorang, menunjukkan bahwa orang itu tidak memiliki iktikad yang baik untuk bekerja bagi daerahnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Ahok mengatakan, hal yang sama, juga berlaku kepada orang yang tidak mau membuktikan asal usul hartanya. Orang seperti itu diragukan memiliki niat ingin memimpin daerahnya dengan benar.

"Kalau ada orang yang hartanya tidak bisa dibuktikan dari mana juga enggak usah ikut-ikutan deh."

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sepakat untuk membolehkan terpidana percobaan untuk ikut berlaga dalam Pilkada. Aturan ini menimbulkan polemik karena ditentang oleh sejumlah kalangan.

(mus)

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024