Ahok: Normalisasi Ciliwung Tingkatkan Harga Jual Tanah

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, kebijakan normalisasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI terhadap kawasan bantaran Sungai Ciliwung di wilayah Kampung Pulo, Jakarta Timur, dan Bukit Duri, Jakarta Selatan, meningkatkan kualitas kawasan yang posisinya berdampingan dengan bantaran sungai itu.

Normalisasi Kali Ciliwung, Pemprov DKI Anggarkan Rp469 Miliar untuk Pembebasan Lahan

Kedua kawasan, kini tak lagi tergenang banjir di musim penghujan karena ada dinding turap yang membentengi bantaran kali. Hal itu otomatis meningkatkan nilai jual tanah dan properti di sana.

"Harga tanahnya naik karena (kawasan Bukit Duri dan Kampung Pulo) enggak banjir," ujar Ahok, sapaan akrab Basuki, di Balai Kota DKI, Rabu, 14 September 2016.

Jokowi Targetkan Normalisasi Ciliwung Rampung 2024: Setelah Berhenti Agak Lama

Untuk itu, menurut Ahok, warga penghuni asli kedua kawasan sebenarnya setuju dengan tindakan penertiban pemerintah dalam rangka normalisasi bantaran sungai.

Ahok mengatakan, warga yang menolak tindakan penertiban pemerintah selama ini adalah mereka yang secara liar membangun hunian di bantaran kali. Mereka melakukan reklamasi, atau memperluas daerah daratan dan mempersempit lebar kali dengan cara menimbun tanah saat musim kemarau.

Gaspol Normalisasi Sungai Ciliwung, Heru Budi Gandeng Kementerian ATR

"Pengalaman kami, yang ribut, yang melakukan reklamasi di pinggir sungai," ujar Ahok.

(mus)

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono

Heru Budi: Pembayaran Lahan Proyek Normalisasi Kali Ciliwung ke BPN

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyerahkan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Ciliwung kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN).

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024