Sudah Banyak Dikenal, Sandiaga-Mardani Deklarasi Seremonial

Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera (kanan)
Sumber :
  • DPW PKS DKI Jakarta

VIVA.co.id – Duet pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera, pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) DKI Jakarta tahun 2017 mendatang semakin menunjukkan keseriusan.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Hal itu disampaikan oleh Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman. Untuk deklarasi pasangan calon dari kader Partai Gerindra dan kader Partai PKS itu rencananya akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Tentu saja (deklarasi) karena pendaftaran (yang seharusnya) 21 (September 2016), diundur ya (hingga 23 September 2016). Ya tentu sebelum itu kita sampaikan," kata Sohibul di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu 14 September 2016.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Sohibul yang juga anggota DPR RI ini juga mengatakan, opsi lain rencana pelaksanaan deklarasi yakni, pada saat sebelum pasangan calon itu mau mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta.

Menurut Sohibul, prosesi deklarasi tersebut dilakukan secara seremonial saja. Hal itu lantaran pasangan calon Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera sudah banyak diketahui oleh warga DKI Jakarta.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Atau pada saat di mana kita mau mendaftarkan. Kita langsung deklarasi resmi. Kalau deklarasi itu cuma seremonial saja, toh semua orang sudah tahu ini sudah menjadi pasangan," ujarnya.

Sohibul menyatakan, untuk menjawab keraguan publik jika Sandiag dan Mardani belum tentu berpasangan, akan dibuktikan saat proses pendaftaran di KPUD DKI Jakarta.

"Ini yang paling menentukan, ini benar atau tidak pasangan. Ketika daftar ke KPU dong (buktinya)," ucapnya.

Sebelumnya, PKS mendeklarasikan untuk mendukung Sandiaga dan berkoalisi dengan Gerindra. PKS pun menawarkan Mardani sebagai bakal calon wakil gubernur untuk dipasangkan dengan Sandiaga.

Namun pemilihan Mardani sebagai pasangan Sandiaga dinilai sepihak, sebab tidak melibatkan partai yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya