Saksi Jessica: Temuan Sianida di Lambung Mirna Terlalu Kecil

Saat Jessica Tak Bisa Lanjutkan Persidangan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Saksi ahli bidang patologi forensik, Gatot Susilo Lawrence, memberikan kesaksian pada sidang Jessica Kumala Wongso yang ke-20. Gatot merupakan saksi dari kubu Jessica. Dalam keterangannya, Gatot memastikan jika Wayan Mirna tewas bukan karena sianida. 

Ahli Forensik: Sampel Muntahan, Urine, Darah dan Hati Mirna Negatif Sianida Kecuali Lambung

Tidak hanya itu, Gatot pun menilai jika barang bukti IV kematian Wayan Mirna lebih bisa dipercaya (reliable). Barang bukti tersebut berupa cairan lambung Wayan Mirna Salihin yang diambil 70 menit setelah kematian.

"Dia lebih reliable, lebih fresh, kontaminasi tidak ada. Itu penting, 70 menit kita lakukan pengambilan sampel lebih reliable, lebih dapat dipercaya," ujar Gatot di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 14 September 2016.

Kasus Mirna Salihin Kembali Viral, Waspadai 5 Gejala Keracunan Sianida

Pria asli Makassar  itu menyayangkan jasad Mirna diformalin. Sebab, ia menyebutkan zat kimia pengawet itu bisa terkontaminasi dan menjadi momok, yakni proses yang dilakukan oleh bakteri.

"Kalau 0,2 miligram, this is too small. Banyak bakteri post-mortem (pasca-kematian) yang dapat menghasilkan sianida," katanya.

Jessica Kumala Wongso Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Mengawali kesaksiannya, Gatot memperkenalkan diri secara singkat. Lulusan kedokteran Ohio University, Amerika Serikat, ini mengaku bekerja untuk PBB saat penangkapan Presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic, pada 2000. 

Jessica Kumala Wongso mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Pusat

Prof Eddy Dibuat Kagum dengan Sikap Tenang Jessica Wongso: Dia Luar Biasa

Menurut Edward, seorang ahli psikiatri forensik mengatakan Jessica Wongso adalah orang yang sangat tenang. Tak semua orang memiliki karakter yang begitu tenang sepertinya

img_title
VIVA.co.id
11 Oktober 2023