VIVA.co.id – IRV alias Tile, pria yang diduga menculik Sakinah Azzahra, siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) Bunda Kandung, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sempat mengambil baju di tempat dia bekerja di malam saat Azzahra dinyatakan menghilang pada 15 Agustus 2016.
Hal itu disampaikan Rizki, teman sepekerjaan IRV di tempat cucian sepeda motor di Jalan Rancho Indah, Kelurahan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Rizki menceritakan, IRV datang ke tempat kerjanya itu selepas Salat Magrib. Saat itu, menurut Rizki, IRV tak banyak cerita apa-apa. Dia datang dengan menggunakan sepeda motor milik temannya.
"Kagak cerita (perginya kenapa). Dia juga enggak pamit sama Umi (pemilik cucian), langsung jalan saja," kata Rizki kepada VIVA.co.id, Kamis 15 September 2016.
Menurut Rizki, IRV datang ke tempat itu tidak bersama dengan Azzahra. IRV datang dan langsung mengemas pakaian, serta langsung pergi. "Dia pulang malam setelah Magrib lah, ambil baju, enggak bawa Sakinah, sendiri saja," ujarnya.
Rizki mengatakan, IRV belum lama bekerja di tempat itu, baru sekitar tiga bulan. Selama bekerja, IRV diketahui sebagai sosok yang suka menyendiri dan dikenal pemarah.
"Orang enak sih, tapi orangnya panasan, cepat emosi. Kalau saya sebagai teman ngertiin lah dia emosi, saya enggak tersinggung karena sudah tahu. Sering emosi, sering berantem juga, kalau ada yang ngelihatin dia juga diomelin," ujar Rizki.
Seperti diketahui, Sakinah Azzahra dikabarkan hilang saat berada di sekolahnya. Saat terakhir kali hilang, Azzahra masih mengenakan seragam pramuka.
Berdasarkan informasi yang didapatkan dari keluarganya, remaja berusia 16 tahun itu memiliki ciri fisik berkulit sawo matang, tinggi 150 sentimeter, gigi mengenakan behel alias kawat gigi, berambut panjang, dan terakhir mengenakan kerudung.
Sakinah adalah anak pasangan Asik Abadi (40 tahun) dan Herlina (40 tahun). Ayahnya berprofesi sebagai polisi dan bertugas pada Brigade Mobile (Brimob) Polda Metro Jaya. (ase)
