- ANTARA/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Nama Komisaris Besar Krishna Murti kembali mencuat. Bukan lantaran memecahkan kasus, tapi muncul kabar dia menganiaya seorang perempuan.
Perwira menengah polisi yang saat ini menjabat sebagai Wakapolda Lampung ini pun menjawab isu tersebut. Dengan tegas ia membantah melakukan penganiayaan seperti yang beredar.
Mengenai isu penganiayaan yang dikaitkan dengan foto selfie seorang wanita cantik yang diunggah oleh akun instagram Novena.Widjaja, mantan Dir Reskrimum Polda Metro Jaya ini menyebut hanya sebatas foto.
"Orang mau foto-foto sama saya masa harus saya tolak, kan tidak ada masalah. Toh itu pun foto di depan banyak orang, di ruang publik," ujar Krishna Murti kepada wartawan, Jumat, 16 September 2016.
Memang dalam foto tersebut tampak Krishna Murti dan Novena berpose salam dua jari, yang menjadi ciri khas Krishna Murti. Perwira lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1991 ini pun mengakui mengenal wanita tersebut.
"Iya saya kenal. Dia dulu staf saya di IT, dan tidak ada masalah apa-apa sama dia," ucap Krishna.
Krishna sendiri sudah mengklarifikasi hal ini langsung ke Novena setelah foto selfie dengan Novena di Instagram tersebar luas dan dikaitkan dengan isu penganiayaan.
"Apakah kamu saya pukul, dan dia membantah. Dia juga tidak ada melapor ke Propam," katanya.
Dia pun meminta dan menyarankan agar media mengklarifikasi mengenai kabar itu kepada wanita tersebut. "Silakan ditanyakan sendiri ke orang yang ada di foto itu, apa benar saya melakukan penganiayaan," kata dia.
Sebelumnya, kabar mengenai penganiayaan yang dilakukan seorang mantan pejabat Polda Metro Jaya terhadap teman wanitanya itu beredar di media sosial dalam sepekan terakhir. Tampak dalam foto hasil screenshot sebuah halaman media online itu seorang wanita yang babak belur setelah dianiaya.
Krishna Murti pun telah membantah dugaan bahwa dia telah melakukan penganiayaan terhadap seorang perempuan.
"Saya tidak tahu peristiwanya apa. Saya tidak tahu mengapa dikaitkan dengan berita yang berkembang di luar. Saya tidak melakukan sebagaimana isu tersebut," kata Krishna Murti. (ase)
