- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta semakin memanas. Jelang pendaftaran bakal calon Gubernur DKI, tim Sandi Uno Digital Volunteer (Soldier) rutin melakukan pelatihan digital dengan masyarakat Ibu Kota dan relawan pendukung.
Koordinator Soldier, Anthony Leong, menyatakan relawan yang tergabung dalam Soldier akan terus memberikan pelatihan strategi digital untuk membekali relawan pendukung dari calon gubernur Partai Gerindra itu.
"Kita secara intensif melakukan pelatihan dan pertemuan. Meski suhu politik sedang tinggi soal pasangan calon, kami dan teman-teman fokus kerja, fokus bergerak dan mengenalkan Bang Sandi melalui kanal digital. Kita sadar dalam Pilkada DKI ini dihadapkan pada kekuatan besar. Jadi, kita terus kumpulkan kekuatan akar rumput yang nantinya itu menjadi modal kita bersama," kata Anthony di Jakarta, Jumat 16 September 2016.
Pakar Digital Marketing Indonesia itu berkomitmen untuk terus mengedepankan demokrasi yang sejuk di dunia media sosial, tanpa mencela atau menjelekkan kandidat gubernur lainnya.
"Intinya, bagaimana para relawan mengemas informasi positif yang dibalut dengan kreativitas dan berlandaskan fakta untuk disosialiasikan dan disebarluaskan melalui internet," kata Anthony.
Menurutnya, permasalahan di Jakarta adalah soal ekonomi. Sedangkan Bang Sandi dipandang sangat berpengalaman di bidang tersebut sehingga kampanye yang adu gagasan inilah yang akan terus didorong di media sosial.
"Jadi, kalau yang jelek-jelekin kandidat lain, kami pastikan itu bukan relawan Sandi Uno," ujarnya.
Di samping itu, Sandiaga mengharapkan, relawan tersebut bisa mengedepankan demokrasi yang sejuk. Kontestasi Pilkada yang bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain di Indonesia.
"Tolong teman-teman semua di dunia online, jangan pernah menggunakan isu suku, ras, agama dan antargolongan (SARA). Jangan mencela. Mari kita mengedepankan demokrasi yang sejuk, yang adem, jadi kita bisa fokus sebagaimana membangun Jakarta yang lebih baik ke depannya. Values relawan Soldier itu penting," kata Sandiaga.
(ren)
