Tong Sampah Raksasa Itu Bernama Kali Ciliwung

VIVAnews - Kesadaran hidup bersih dan sehat warga Jakarta yang bermukim di bantaran Kali Ciliwung sangat rendah. Mayoritas dari mereka terbiasa menjadikan sungai sebagai tempat sampah alami.

Seperti yang dilakukan warga RW 01, 02, 03, dan 06 Kelurahan Kwitang, Jakarta Pusat. Mereka memanfaatkan pendangkalan sungai untuk menciptakan tempat sampah raksasa. Demikian dikutip situs resmi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Kamis 13 Agustus.

Akibatnya, Kali Ciliwung menjadi kotor dan terlihat jorok. Kondisi itu menodai piala Adipura yang diraih Kotamadya Jakarta Pusat sebagai kota bersih.

Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, mengatakan, akan fokus melakukan penanganan Kali Ciliwung. Ia akan melapor kepada Gubernur. "Tolong masalah kondisi Kali Ciliwung ini dicatat dalam agenda," kata Sylvi. kepada ajudannya saat meninjau kegiatan bersih-bersih Kali Ciliwung yang dilakukan jajaran TNI, kemarin, Rabu 12 Agustus.

Lurah Kwitang, Mukhlis, mengatakan, pendangkalan Kali Ciliwung sudah terjadi sejak lama. Dan warga seenaknya membuang sampah. Sehingga menimbulkan pemandangan yang jorok. "Sebenarnya saya sudah ingatkan tapi warga tidak menggubris," ujarnya.

Selain menciptakan kotor, timbunan sampah akan memperparah pendangkalan atau sedimentasi akibat endapan lumpur. Kondisi inilah yang kemudian menjadikan aliran air tak lancar dan membuat sungai mudah meluap saat debit air tinggi.

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II
Pepaya

Heboh Aksi Pedagang Buang Puluhan Ton Buah Pepaya, Ternyata Ini Penyebabnya

Buah pepaya yang dibuang oleh pedagang ini diduga dalam kondisi masih layak untuk dikonsumsi dan ada juga yang sudah busuk, sehingga menumpuk diakses jalan depan los buah

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024