Kebakaran BPPT Bekasi Diduga Berasal dari Ruang Arsip

Ilustrasi Petugas Pemadam Kebakaran (PBK)
Sumber :
  • REUTERS/ANDREW BIRAJ

VIVA.co.id – Kantor Badan Pelayanan Perizinan Terpadu yang berada di lingkungan kantor lama Pemerintah Kota Bekasi, Ir H Djuanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, terbakar, Selasa pagi, 27 September 2016.

Cerita Panik Tamu Resepsi Pernikahan di Menara K-Link Saat Gedung Itu Kebakaran

Api membakar selepas apel pagi pegawai kantor sekitar pukul 08.15 WIB. Alhasil, kini fungsi pelayanan di kantor tersebut tak bisa digelar.

Menurut Kepala Bidang Pelayanan Pengendalian Perizinan Jasa Usaha BPPT Kota Bekasi Lintong Ambarita, dia dan pegawai menyadari gedung telah terbakar saat asap tebal memenuhi ruangan tempatnya bekerja.

Detik-Detik Kebakaran di Menara K-Link, dari Lantai 7 Hingga Merambat ke Lantai 16

"Kami saat kejadian sudah mulai menjalani aktivitas seperti biasa, dan sudah membuka loket pelayanan kepada masyarakat," kata Lintong di lokasi.

Pelayanan masyarakat memang belum berlangsung lama, karena pegawai baru selesai menggelar apel pagi. Waktu asap tebal mengepul di seluruh ruangan, kondisi pun panik. “Kami pun berusaha menyelamatkan diri, semua keluar gedung. Alhamdulillah tidak ada pegawai yang jadi korban," ujarnya.

Chef dan Pengunjung Kafe Jadi Korban Kebakaran Gedung K-Link Tower

Dalam keadaan panik itu, pihaknya tak sempat menyelamatkan arsip dan berkas di dalam gedung. 
"Hanya sedikit yang bisa diselamatkan, sisanya ikut terbakar," kata Lintong.

Menurut Lintong, api itu diduga berawal dari ruangan arsip kantor tersebut. "Kami belum bisa pastikan, tapi diduga api yang membakar bangunan berawal dari ruangan arsip," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris BPPT Kota Bekasi Titi Suryani mengakui, akibat kebakaran ini pelayanan di kantornya dipastikan tidak bisa berjalan, sampai waktu yang belum ditentukan.

 

"Kami sedang cari tempat pelayanan sementara sambil memindahkan peralatan kerja ke lokasi baru, kemungkinan di gedung Pakpak Dinsos," katanya.

Titi belum bisa memastikan kerugian kebakaran yang melanda gedung tiga lantai ini. "Yang pasti tidak ada korban, hanya kerugian materi saja karena banyak yang terbakar. Jumlahnya masih dihitung," ujar Titi.

Dari pantauan di lokasi, pegawai berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Sebagian lainnya terlihat menyelamatkan sejumlah dokumen dari dalam gedung. 

Api yang berkobar sekitar tiga jam itu akhirnya berhasil dipadamkan tim pemadam kebakaran, setelah menerjunkan enam armada pemadam. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya