Ledakan dan Semburan Api di Detos Ternyata dari Kabel Telkom

Api yang muncul usai ledakan di Detos, Kamis 29 September 2016.
Sumber :
  • Bayu Januar - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya memastikan, ledakan yang terjadi di depan Mal Depok Town Square (Detos) Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat, hanya akibat terbakarnya kulit kabel.

Tim Saber Pungli Depok Beraksi, Amankan 4 Orang dari Terminal Depok

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, penyebab ledakan tersebut berasal dari gesekan antarkabel milik PT Telkom yang terpendam di bawah tanah kawasan itu.

Awi menjelaskan, gesekan menyebabkan tembaga menjadi panas dan membuat karet pelindung kabel terbakar. Hal itu juga menyebabkan muncul semburan api setinggi 30 sentimeter (cm).

Mengenal Margonda, Pejuang Depok yang Gugur di Usia Muda

"Lokasi kebakaran saat ini dalam tahap pengerjaan pembangunan drainase dan posisi kabel Telkom hanya 30 cm dari permukaan jalan, sehingga pada saat dilakukan pengeboran mengenai kabel Telkom," kata Awi kepada VIVA.co.id, Kamis 29 September 2016.

Saat ini, kata Awi, api dari ledakan tersebut sudah dapat dipadamkan, dan anggota Kepolisian sedang melakukan pengaturan lalu lintas yang macet imbas dari peristiwa itu.

Massa PKS Hari Ini Gerudug KPU Depok Tuntut Usut Dugaan Penggelembungan Suara Caleg DPR RI

"Saat ini api sudah padam dan anggota sedang mengatur lalu lintas yang macet akibat imbas akibat hal tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Salah satu saksi mata menuturkan, peristiwa mengejutkan itu terjadi sekitar pukul 08:30 WIB. Pihak manajemen Detos pun menutup akses pintu masuk ke kawasan perbelanjaan, selama petugas menangani masalah ini.

"Yang saya takutkan karena ini di depan Detos. Sementara ini jalan menuju keluar mobil saya tutup agar tidak ada korban jiwa soalnya khawatir ada ledakan susulan," kata salah satu manajemen Detos, Leonardus di lokasi kejadian.

Sementara itu, koordinator pelaksana proyek pengerjaan drainase Margonda, Daniel Marbun mengatakan, saat proses pengerjaan berlangsung tidak terjadi apa-apa.

"Kita semalam kerja dari pukul 22.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB tidak terjadi apa. Ini kita juga kaget, kok paginya ada ledakan dan menimbulkan api seperti ini. Kemungkinan, itu akibat gesekan bekho (alat berat)," kata Daniel.

Menurut Daniel, pihaknya sempat bingung dengan peristiwa itu, sebab menurutnya, jarang sekali alat berat bisa menyentuh jaringan kabel yang terpendam di dalam tanah.

"Ini yang saya aneh, sebab biasanya kabel PLN itu kedalamannya minimal 110 cm, dan sepengalaman saya bekho tidak akan menyentuh kabel itu. Tapi ini ternyata kabel lebih dangkal," katanya.

Daniel mengatakan, pihaknya telah melakukan proyek pengerjaan ini sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

"Tentunya kita sudah melakukan koordinasi sebelum proyek dikerjakan. Kita juga sudah berkoordinasi dengan PLN, Telkom maupun Dinas Bina Marga dan kita pun sudah dikasih tahu jalur kabel," katanya.

Untuk diketahui, saat ini Pemerintah Kota Depok tengah melakukan proyek perbaikan drainase dan gorong-gorong di kawasan Jalan Margonda, dengan total anggaran mencapai Rp19 miliar. Proyek galian boks utilitas dan saluran kota sepanjang 1.598 meter.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya