Pilkada Jakarta 2017

Pendapat Anies Soal Penggusuran yang Dilakukan Ahok

Anies Baswedan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh Nadlir

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan angkat bicara mengenai upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penertiban dan penggusuran pemukiman di sejumlah lokasi di Jakarta.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Meski enggan berspekulasi lebih jauh soal kebijakan penertiban pemukiman liar yang digulirkan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok itu. Namun, Anies berpendapat, seharusnya Ahok mengedepankan dialog untuk urusan ini. Sehingga, tak ada yang merasa dirugikan dengan kebijakannya itu.

"Gini, intinya semua hal-hal yang sifatnya penggusuran, penggeseran atau relokasi harus dilakukan dengan dialog, sehingga semua pihak bisa menerima," kata Anies di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 29 September 2016.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Anies tak mau menilai salah atau tidak kebijakan Ahok itu. Namun, Dia meyakini, jika hal itu menjadi masalah, ada jalur hukum yang bisa ditempuh pihak tergusur. "Kita lihat saja nanti," kata Anies.

Anies datang ke KPK untuk menemani pasangannya bakal Cawagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno, yang melaporkan harta kekayaan sebagai syarat pencalonan mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir Pemprov DKI Jakarta telah melakukan penertiban dan penggusuran di sejumlah tempat. Seperti di Kalijodo, Jakarta Utara, Kampung Pulo di Jakarta Timur, dan teranyar di Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024