Pilkada Jakarta 2017

Sandiaga Singgung Buruknya Tata Kelola Keuangan DKI

Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Adimaja

VIVA.co.id – Bakal Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno menyayangkan buruknya pengelolaan tata keuangan Pemerintah Provinsi DKI yang tiga tahun belakangan ini mendapat predikat belum wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

Sandiaga berjanji, bila terpilih bersama Anies Baswedan memimpin Jakarta, predikat itu tidak lagi disematkan kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Jadi sayang sekali (Pemprov) Jakarta selama tiga tahun, laporan keuangannya belum wajar tanpa pengecualian. Saya berkomitmen bersama Mas Anies, salah satu tolok ukur di tahun 2017 nanti kami akan hadirkan laporan keuangan yang betul-betul akuntabel dan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)," kata Sandiaga di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 29 September 2016.

Sandiaga ditemani Anies datang ke lembaga antirasuah itu guna melaporkan harta kekayaan miliknya, sebagai syarat mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun 2017.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Sandiaga menyatakan, pelaporan harta itu juga merupakan langkah awal komitmennya menciptakan transparansi dan akuntabel di wilayah DKI Jakarta. Ia pun mengklaim telah melaporkan jumlah harta yang sebenar-benarnya hari ini ke KPK.

"Mengenai jumlah harta, kami sudah berbicara ke depan, karena di dalam masih berproses, kami hormati prosesnya. Nanti KPK yang akan melaporkan ke KPU dan dilaporkan bersama-sama," ujarnya. (ase)

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024