- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menuturkan, strategi pemenangan pasangan bakal calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni, tidak jauh berbeda dengan strategi pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono-Jusuf Kalla pada Pemilihan Presiden 2014.
Ketika itu, menurut anggota Komisi III DPR ini, pasangan SBY-JK tidak diperhitungkan namun menjadi pemenang. Lantaran itu, dia pun optimistis terhadap pasangan Agus-Sylviana meski persiapan hanya beberapa bulan saja hingga hari pencoblosan 15 Februari 2017 mendatang.
"Saya membayangkan upaya pemenangan Agus-Sylviana, kira-kira akan meng-copy kayak pak SBY pada 2004," kata Arsul di Jakarta Utara, Senin malam, 3 Oktober 2016.
Saat Pilpres 2004, banyak orang memperkirakan pasangan SBY-JK tidak akan menjadi pemenang. Sebab, pasangan yang dianggap lebih unggul yakni, Megawati-Hasyim Muzadi dan Wiranto-Salahuddin Wahid.
Namun hasil pemungutan suara membuktikan SBY-JK bisa mengungguli empat pasangan calon lainnya. SBY-JK pun menjadi pemenang pada putaran kedua dengan mengalahkan pasangan Megawati-Hasyim.
Menurut Arsul, strategi untuk menumbangkan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat maupun Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mirip dengan strategi kemenangan SBY-JK pada Pilpres 2004. Dengan tim pemenangan gabungan dari partai politik dan profesional hingga ke akar rumput.
Dia menegaskan kemiripan itu akan menghantarkan Agus-Sylviana sebagai pemenang pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Sulit Berkemih Hingga Ejakulasi Darah Tanda Kanker Prostat
Pada dasarnya kanker prostat di stadium awal memang sulit dideteksi lantaran minim gejala. Tapi jika sudah stadium lanjut gejala mengerikan bisa muncul
