- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Diskotek Miles di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat, dipastikan akan ditutup. Penutupan itu sudah sesuai prosedur.
"Sudah dua kali ditemukan orang makai (narkoba) di situ, sama seperti kasus (diskotek) Stadium, harusnya sih mulai hari ini ya (Miles ditutup)," ujar Ahok, sapaan Basuki, di Balai Kota, Rabu, 12 Oktober 2016.
Seharusnya, kata Ahok, pemilik diskotek dapat lebih ketat mengawasi para pengunjung. Jika dia memiliki diskotek, menurut Ahok, pihaknya akan menggeledah satu per satu pengunjung yang datang.
"Kalau saya misal punya diskotek, saya bakal geledah satu per satu, pasti bisa, pesawat aja satu per satu diperiksa. Risikonya ada, diskotek jadi sepi misal. Kalau pengelola bilang pengecekan satu per satu itu enggak bisa, ya itu alasan mereka karena takut sepi," ujar Ahok.
Ahok menyangkal, penutupan diskotek Miles lantaran narkoba minim sosialisasi. Menurutnya, penutupan diskotek Stadium yang telah dilakukan sebelumnya telah menjadi contoh.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata DKI Catur Laswanto mengatakan, diskotek itu pernah kedapatan jadi tempat peredaran narkoba dan telah diberi peringatan.
"Kami sudah kasih surat peringatan 30 Mei waktu ada operasi gabungan di Miles. Kami sampaikan kepada mereka agar ikut bersama menjaga jangan sampai tempatnya beredar narkoba," kata Catur di Balai Kota, Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.
Namun, surat peringatan itu diduga tidak dihiraukan. Bahkan, Sabtu, 8 Oktober 2016, seorang oknum perwira polisi AKP S tertangkap tangan lantaran diduga membawa narkoba jenis sabu di diskotek tersebut.
