Ahok Kritik Anies dan Sandi Pakai Data yang Salah
- ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
VIVA.co.id – Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengkritik pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Menurut Ahok, mereka kerap menggunakan data keliru terkait kondisi dan kebijakan di Jakarta.
Salah satunya ketika Sandi menyampaikan bahwa harga daging sapi di Singapura lebih murah dibandingkan di Jakarta. Sandi menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam kuliah umum di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta, Selasa, 11 Oktober 2016.
Ahok mempertanyakan sumber data yang digunakan Sandi. Ahok mengatakan, data dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya yang bertugas menangani distribusi daging sapi di Jakarta, tidak mendukung pernyataan Sandi tersebut.
"Kemarin data [harga] sapi juga salah. Daging Singapura lebih murah. Kata siapa bos? Kata sapi kali," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat, 14 Oktober 2016.
Sementara, menurut Ahok, Anies juga pernah salah menyampaikan data terkait pendidikan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu pada Sabtu 24 September 2016, menyebut kualitas pendidikan di Jakarta kalah dibandingkan Yogyakarta, meskipun Pemerintah Provinsi DKI memberi lebih banyak subsidi untuk pendidikan.
Ahok mengatakan, merujuk pada data Dinas Pendidikan DKI, kualitas pendidikan di Jakarta tak kalah dibandingkan Yogyakarta. Angka putus sekolah di Jakarta hanya 0,4 persen sementara di Yogyakarta, angkanya mencapai 13 persen. Di tingkat nasional, para pelajar Jakarta juga lebih banyak berprestasi dibandingkan pelajar Yogyakarta.
"Dahulu juga Pak Anies bilang pendidikan di Yogyakarta lebih bagus. Orang di DKI jauh lebih bagus kok," ujar Ahok.
(ren)
