Taman Rusak, Tanaman Mati Terinjak Massa Demo Tangkap Ahok

Tanaman di taman depan Balai Kota yang rusak pendemo.
Sumber :
  • Foe Peace - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Unjuk rasa ribuan massa gabungan 55 organisasi masyarakat (Ormas), menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, sudah berakhir.

Ditanya Enakan Jadi Istri Ahok Atau Ibu Rumah Tangga, Jawaban Veronica Tan Bikin Netizen Mikir

Unjuk rasa memang berakhir dengan damai meski sempat terjadi aksi pelemparan Balai Kota DKI Jakarta oleh massa. Tapi, karena aksi yang tak berlaku tertib itu, taman di depan Balai Kota DKI mengalami kerusakan.

Tanaman-tanaman yang tumbuh di taman itu, kini pada patah, mati akibat terinjak-injak kaki massa pendemo yang tak peduli dengan kondisi taman yang selama ini terawat dengan baik.

Masih Sering Dikaitkan dengan Ahok, Veronica Tan Senang?

Ada juga tanaman yang tercabut dari akarnya, dan kemungkinan besar, memang sengaja dicabut oleh massa yang tak sadar lingkungan.

"Harus bersih hari ini (tanaman yang berantakan), besok tidak boleh ada yang sisa. Tiap demo memang perlakuannya seperti ini di lapangan," ujar Sukria, Pengurus Taman Jalur Medan Merdeka Selatan, Sukria, Jumat, 14 Oktober 2016.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

Sukria menuturkan, padahal tanaman di sana baru saja dirapikan petugas, belum sehari petugas dikerahkan untuk menata taman itu agar tampak indah dan segar. "Kemarin baru selesai kita sulam. Tahunya ada demo lagi. Jadi rusak lagi," katanya dengan wajah penuh penyesalan.

Menurutnya, tanaman yang rusak itu, kemungkinan akan diganti dengan tanaman baru lantaran kondisinya yang sudah tak mungkin lagi bisa bertahan hidup.

"Besok tanahnya langsung diolah. Tanah kita bongkar. Sebenarnya ini bisa tumbuh lagi setelah dipotong. Tapi lama. Mungkin nanti kita ganti dengan tanaman baru," katanya.

Meski telah merusak tanaman di taman. Sayangnya, tak seorang pun pendemo yang mau meminta maaf. Lihat video 'Demo Tangkap Ahok Ricuh' atau klik link.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya