Ada Empat Taman Rusak Diinjak Massa Demo Tangkap Ahok
- Agus Rahmat - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Ternyata tak hanya satu taman saja yang rusak akibat diinjak dan dicabut massa pengunjuk rasa gabungan organisasi masyarakat (ormas), dalam menuntut penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kemarin, Jumat, 14 Oktober 2016.
Tapi, setidaknya ada empat area taman sekitar Balai Kota Jakarta yang rusak diinjak ribuan pengunjuk rasa. Maryati, petugas pertamanan mengatakan, tanaman di empat taman yang rusak tak dapat hidup lagi, tanaman itu mati dan terpaksa harus diganti dengan tanaman yang baru.
"Empat lokasi habis. Tadi ada dua truk (pengangkut) sampahnya. Ada 20 orang dari Dinas Pertamanan yang membantu," kata Tuti, sembari membersihkan tanaman yang rusak, di depan Balai Kota DKI, Sabtu, 15 Oktober 2016.
Dari empat taman yang rusak, baru dua yang sudah diperbaiki dengan menanam ulang tanaman serupa. Sementara dua sisanya masih dibiarkan gundul.
Maryati, yang sudah 18 tahun bekerja ini mengatakan, perbaikan dilakukan sejak pukul 06.00 WIB. Tapi, karena banyaknya taman dan tanaman yang rusak, bantuan dari Suku Dinas Kebersihan Senen juga diturunkan. "Kalau enggak ada bantuan ya susah, orang habis rubuh semua," kata Tuti.
Dari puluhan tahun ia bekerja membersihkan taman, Tuti mengaku kalau kerusakan yang paling parah adalah sekarang. Mengingat aksi demo pada Jumat kemarin adalah yang paling banyak pesertanya.
"Yang paling parah sekarang ini. Ngamuk benar-benar ini," katanya.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
