KH Ghozi: Demo Tangkap Ahok ala FPI Tak Cerminkan Islam

Massa demonstrasi mulai bergerak dari masjid Istiqlal
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Danar Dono

VIVA.co.id – Cucu salah satu pendiri Nahdatul Ulama (NU), KH Ghozi Wahid Wahab, menilai demonstrasi ribuan orang yang digalang Front Pembela Islam (FPI) dan organisasi masyarakat (ormas) lainnya, terkait dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta,  Basuki Tjahaja Purnama, tidak mencerminkan Islam sesungguhnya.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Demonya bawa-bawa nama agama, akidah, giliran azan Ashar di Istiqlal berkumandang, ada yang salat? Merokok-rokok doang, kalau memang lagi aksi atas nama akidah Islam, lalu azan berkumandang, dihentikan aksinya, salat di tempat, itu baru diacungi jempol," ujar KH Ghozi, Senin, 17 Oktober 2016.

Menurut KH Ghozi, demo besar-besaran itu sangat berlebihan untuk menyikapi perbuatan seseorang yang telah meminta maaf. Karena, Islam ditegakkan tanpa kegaduhan. "Tegakkan Islam tanpa kegaduhan," katanya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

KH Ghozi mengatakan, seharusnya pihak-pihak yang terlibat dalam demo lalu, tidak memperpanjang masalah itu. Karena Ahok sudah meminta maaf, atas apa yang telah dilakukannya.

"Memaafkan saja, enggak usah memilih. Selesai. Orang kalau minta maaf nabi perintahkan memaafkan. MUI cukuplah bikin pernyataan permintaan maaf diterima, selesai, itu lebih baik," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI

KH Ghozi juga meminta MUI, untuk meninjau kembali masalah yang terjadi pada Ahok. "Tolong MUI tinjau lagi masalah Ahok, minimal kasih fatwa pemberian maaf terkait minta maafnya dia sudah diterima, jangan hanya buat fatwa yang malah membuat gap (celah) menjadi lebar," ujar KH Ghozi.

Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024