- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id – Seorang perempuan di Depok, Jawa Barat, tertangkap warga saat hendak menelantarkan bayi yang baru dilahirkannya, di sebuah warung di kawasan Meruyung, Limo, Depok. Akibatnya, perempuan berinisial RS (20 tahun) itu harus berurusan dengan kepolisian
Kapolresta Depok Komisaris Besar Polisi Harry Kurniawan mengungkapkan, kasus ini bermula ketika ibu kandung bayi tersebut, RS, dicurigai warga karena menaruh bungkusan plastik berlumuran darah.
“Saat dibuka warga, ternyata isinya bayi dan telah berlumuran pasir. Oleh warga, perempuan itu pun diamankan, sedangkan bayinya di bawa ke bidan untuk mendapat pertolongan pertama,” kata Harry pada VIVA.co.id, Selasa, 18 Oktober 2016.
Kapolres menambahkan, bayi itu diletakkan RS di kolong meja sebuah warung sayur, yang saat itu masih kosong.
“Alhamdulillah bayinya selamat, jenis kelaminnya laki-laki dan saat ini sedang menjalani masa perawatan di bidan,” jelas Harry.
Kepada penyidik, RS mengaku belum menikah. Namun Polisi masih mendalami motif buruh pabrik ini membuang bayi hasil kandungannya itu. “Saat ini kasusnya ditangani tim khusus kami, yakni tim penanggulangan kejahatan anak dan perempuan, Tim Srikandi. Terkait motif dan siapa ayah si bayi saat ini sedang kami kembangkan,” ucap Kapolres. (ase)
4 Alasan Nana Mirdad Tak Adopsi Bayi yang Ditemukan ARTnya
Nana Mirdad menjelaskan empat alasan yang melatarbelakangi keputusannya. Pertama, karena anak sulung mereka, Jason, akan segera berangkat ke luar negeri untuk kuliah.
