- VIVA.co.id/M. Ali Wafa
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan asuransi kecelakaan gratis untuk 13.231 pasukan oranye, yang berstatus pekerja harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan DKI Jakarta.
Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Ali Maulana, mengatakan pemberian asuransi gratis ini kerja sama dengan Asuransi Jagadiri, sebuah perusahaan asuransi milik PT Central Asia Financial (CAF).
Menurut Ali, asuransi Jagadiri merupakan asuransi pertama yang memberikan asuransi secara gratis bagi PHL. Diharapkan dengan asuransi ini para PHL di dinas akan lebih merasakan aman dan nyaman. Apalagi mereka juga sebelumnya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.
"Ini asuransi pertama yang memberikan asuransi gratis pada PHL Kebersihan. Mudah-mudahan ini sangat bermanfaat bagi para PHL," kata Ali Maulana di kantor Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa, 18 Oktober 2016
Ali mengatakan, pekerjaan yang digeluti PHL Dinas Kebersihan DKI merupakan pekerjaan yang berisiko, baik dari sisi keselamatan maupun kesehatannya baik yang tugas di daratan maupun di perairan.
Misalnya yang pernah terjadi yakni akibat tertabrak mobil, terkena benda tajam (beling) atau tenggelam saat mengangkut sampah di air. Dari sisi kesehatan, sampah sendiri adalah sumber penyakit yang bisa menyebabkan PHL jatuh sakit. "Jadi benar-benar kondisi yang berisiko tinggi," ujar Ali.
Sejak Januari 2016 hingga bulan ini, sudah ada 28 klaim asuransi BPJS dari pegawai Dinas Kebersihan DKI. Tapi, lanjut Ali, banyak juga yang tidak klaim karena sakitnya ringan dan tidak mau ke rumah sakit.
Meski bantuan asuransi kecelakaan gratis ini hanya berlangsung selama tiga bulan, tapi ini menurutnya bisa membantu PHL. Karena tidak ada iuran bulanan selama program gratis tersebut yang dimulai 18 Oktober 2016-17 Januari 2017. Namun, jika PHL berniat melanjutkan mengikuti asuransi setelah masa gratis ini, bisa secara individu mendaftar.
Sementara itu, CEO PT Central Asia Financial, Reginald J. Hamdani, mengatakan, PHL Kebersihan memang profesinya sangat beresiko tinggi dengan kecelakaan.
"Sebagai bentuk apresiasi, Asuransi Jagadiri memberikan asuransi kecelakaan secara cuma-cuma selama tiga bulan. Perlindungan yang diberikan yakni santunan meninggal dunia sebesar Rp10 juta per orang dan santunan perawatan rumah sakit Rp1 juta per orang apabila mengalami kecelakaan selama jam kerja," ujarnya. (ase)
