- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani dan politisi Partai Golkar, Azwar Chesputra, memutuskan mendukung pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno pada Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menanggapi hal itu, calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno, menganggap itu sebagai pembuktian bahwa warga di DKI Jakarta selalu menjunjung tinggi kebersamaan.
"Sebetulnya kalau kita lihat ini adalah bukti salam kebersamaan. Ini mendapat tempat di masyarakat, tidak bicara golongan, tidak bicara kotak-kotak tertentu, itu tidak akan mengalami kebersamaan," kata Sandi di Posko Cicurug, Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 20 Oktober 2016.
Wakil ketua dewan pembina Partai Gerindra ini juga menyebut atas dasar untuk kebersamaan, menyatukan perbedaan, tanpa ada sekat kelompok tertentu, Anies bersama dirinya meluncurkan logo "Salam Kebersamaan' sebagai simbol kebersamaan, persatuan dan kesatuan.
"Oleh karena itu hari ini kita luncurkan Salam Kebersamaan karena kita ingin mulai menapak masa depan Jakarta yang lebih cerah lagi, lebih sejahtera. Masyarakat Jakarta yang tidak terkotak-kotak dari kepentingan, dari segi partai, dari segi profesi. Justru ini yang kita kedepankan salam kebersamaan, menunjukkan kita satu. Kita ingin Jakarta lebih baik dan lebih sejahtera," katanya.
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
