Ahok: Saya Bupati di Negeri 93 Persen Penduduk Muslim
- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Puluhan warga Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke wilayah mereka. Padahal, Ahok akan meresmikan ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA), Jumat, 21 Oktober 2016.
Terkait hal itu, Ahok tak mempermasalahkan berbagai bentuk unjuk rasa yang menolak kehadirannya. Dia menyebut hal itu sudah biasa baginya. "Tuhan saja ada yang nolak kok," kata Ahok .
Saat berada di Tebet, Ahok mengaku, sempat menjawab salah satu warga yang bertanya padanya terkait dugaan penistaan agama dan menyakiti umat Islam.
"Tadi sempat ada perempuan nanya kok. Dia bilang bapak menyakiti hati umat Muslim. Saya jawab, 'saya bagaimana mungkin menyakiti hati umat Muslim, kamu nonton dong video saya. Kamu lihat rekam jejak saya. Saya kan bupati di 93 persen penduduk Muslim. Masa saya harus cerita saya bangun masjid begitu banyak, naikin haji begitu banyak, nanti jadi riya'," kata mantan bupati Belitung Timur itu.
Sebelumnya puluhan warga Tebet yang berunjuk rasa meminta agar Ahok segera diproses hukum atas dugaan penistaan agama terkait pidatonya soal tafsiran surat Al-Maidah di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.