- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya tidak akan memberi ampun apabila pegawai negeri sipil Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pungutan liar.
Menurutnya, sejauh ini PNS DKI terbilang sudah disejahterakan. Sebab, gaji yang diberikan kepada mereka pun sudah mumpuni.
"PNS DKI sejauh ini oke. Terutama kesejahteraannya terkait finansial.. Ketika dari mereka ketahuan melakukan pungli tak ada ampun bagimu," kata Djarot, setelah menghadiri peresmian operasional Terminal Parkir Elektronik (TPE) Jalan Juanda Raya, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016.
Djarot melanjutkan, gaji PNS DKI terendah mencapai Rp10-11 juta. "PNS DKI dari gajinya otomatis sudah paling besar. Paling rendah saja Rp10-11 juta," kata Djarot.
Seperti diketahui, pemerintah tengah menggalakkan pemberantasan pungli. Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) resmi dibentuk setelah Presiden Joko Widodo menandatangani Peraturan Presiden Nomor 87 tahun 2016, Jumat, 21 Oktober 2016
Sebelumnya, dalam sebuah operasi, kepolisian menangkap tangan pegawai di Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, yang diduga melakukan pungli terkait masalah perizinan perkapalan dan pelayaran di Indonesia.