- VIVA.co.id / Fajar GM
VIVA.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama pesimistis bisa menyelesaikan seluruh pekerjaannya, sebelum ia mulai cuti rkampanye pada Jumat, 28 September 2016.
Menurut Ahok, sapaan akrab Basuki, masih ada banyak surat yang belum ia tanda tangani hari ini atau tiga hari sebelum ia cuti.
“Banyak disposisi enggak kekejar," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa, 25 Oktober 2016.
Ahok mengatakan, semua surat yang masuk ke mejanya ia baca. Misalnya, surat dari masyarakat, surat dari jajaran Pemerintah Provinsi DKI, juga surat dari lembaga lain. Hal itu menjadi penyebab masih banyak surat yang belum ia disposisi. "Semua surat dari masyarakat saya baca," ujar Ahok.
Meski demikian, Ahok memastikan tidak akan ada program Pemerintah Provinsi DKI yang terganggu dengan hal ini. Hal itu karena konstruksi untuk sejumlah proyek fisik telah dimulai.
Selain itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI juga tetap bertugas menjalankan birokrasi pemerintahan meski ia digantikan sementara oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI mulai Jumat.
"Hampir semua enggak (terganggu) ya. (Program) Jalan saja. Kan ada Sekda sebetulnya," ujar Ahok.