Pilkada DKI 2017

Sanksi Menanti Polisi dan TNI yang Dukung Cagub DKI

Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya
Sumber :
  • VIVA.co.id / Bayu Nugraha

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya akan menindak tegas anggotanya jika ketahuan tidak netral dalam Pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada bulan Februari 2017 nanti.

Irjen Fadil Minta Wartawan Kabarkan ke Warga Jangan Takut Omicron

"Pasti ada. Ada sanksi kode etik, disiplin. Masing-masing punya sanksi tersebut," kata Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan di Makodam Jaya, Jalan Mayjend Sutoyo, Cawang, Jakarta Timur, Rabu, 26 Oktober 2016.

Hal senada juga disampaikan Pangdam Jaya, Mayjen TNI Teddy Lhaksamana. Dia mengatakan akan ada sanksi jika anggota terlibat atau mendukung salah satu calon.

Beredar Undangan Nikah Anak Kapolda Metro, Tamu Tak Boleh Bawa Kado

"Sudah jelas ada sanksinya dari TNI, dan tidak boleh bermain-bermain di wilayah itu. Kami antisipasi dari sekarang. Kalau sampai itu terjadi kita lakukan sesuai dengan ketentuan," ucapnya.

Ketika ditanya apakah sanksi tersebut adalah pemecatan dari keanggotaan, ia pun belum mau berkomentar. Menurutnya, sanksi diberikan dilihat dari sejauh mana keterlibatan anggota tersebut. "Kami lihat sejauh mana keterlibatannya. Tapi yakin kami bakal bertindak," katanya.

6 Fakta Pengeroyokan dan Penusukan Anggota TNI AD di Penjaringan

Kedua jenderal ini pun kompak meminta media untuk menjaga situasi Jakarta agar aman saat Pilkada nanti.

"Bantu kami menenangkan situasi supaya Jakarta aman dan dikelola bersama. Tanpa bantuan wartawan kita agak berat," kata keduanya.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran

Kapolda Metro Jamin Stok Vaksin Booster di Gerai Senayan Cukup

Kapolda Metro juga menjamin masyarakat yang hendak mendapat vaksinasi booster di gerai vaksinasi booster Senayan Park, tak perlu antre.

img_title
VIVA.co.id
9 Februari 2022