Polri akan Tindak Tegas Penyebar Isu 'Hoax' di Pilkada DKI

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengimbau semua pihak agar tidak menyebarkan berita bohong atau hoax yang bersifat provokatif dalam masa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2017, termasuk pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Sekali lagi ya, masalah hoax ya, informasi yang hoax yang berkaitan dengan isu-isu menyesatkan kepada publik, yang menganjurkan memberikan ajakan provokatif, tidak dilakukan kepada masyarakat," ujarnya di Polda Metro Jaya, Sabtu, 29 Oktober 2016.

Ia meminta semuanya menjaga bersama keutuhan Indonesia dengan cara mewujudkan Pilkada yang demokratis, agar hasilnya juga berkualitas nantinya. "Kami sangat berharap sekali semua elemen masyarakat, mari kita bersatu dalam kebersamaan," ujarnya.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

Kabar bohong atau informasi yang provokatif akan meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, Boy Rafli menegaskan kepolisian tidak akan tinggal diam soal kabar bohong atau informasi provokatif yang beredar di media sosial.

"Ada hal yang tentu tidak sesuai, kita serahkan sesuai proses hukum yang ada," katanya.

Komjen Dharma Pongrekun Konsultasi Syarat Cagub Perseorangan ke KPU DKI
Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Ahmad Muzani di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 25 Januari 2024

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024