Sandiaga Uno Wacanakan Larangan Penggunaan Mobil Mewah

Calon Wakil Gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno saat kampanye di Jakarta Utara.
Sumber :
  • Danar Dono

VIVA.co.id – Ide pembatasan jumlah kendaraan di jalanan Jakarta dilontarkan oleh calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno. Menurutnya, pertumbuhan jumlah kendaraan khususnya roda empat saat ini tidak sebanding dengan ruas jalanan di Jakarta.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

Meski tak menjelaskan secara detail, ia merencanakan, bila dirinya terpilih nanti, dia akan membuat program moratorium kendaraan mewah selama dua tahun, membatasi mobil mewah masuk ke Jakarta.

"Kami lagi kaji program tersebut. Tentu diserang dan di-bully kelas menengah ke atas. Mereka merasa ini tidak adil," kata Sandi di Jakarta, Selasa 1 November 2016.

Arus balik di Padalarang Diprediksi sampai 15 April Kuantitas Lebih Besar dibanding Arus Mudik

Sandi menaambahkan, program yang akan ia wacanakan ini dipastikan bakal menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat.

Sementara itu, Sandiaga juga tengah mempelajari lagi kebijakan kebijakan ganjil-genap yang sudah dijalankan pemerintah Jakarta saat ini. Menurutnya, kebijakan itu juga dianggap tak menyelesaikan persoalan kemacetan Jakarta.

Polisi Pastikan Tak Ada Kemacetan di Aceh Meskipun Lokasi Wisata Penuh

Sandi yang berlatar belakang pengusaha ini juga mengutarakan, sangat sulit mengubah perilaku masyarakat untuk pindah dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.

"Sementara perilaku hidup kelas menengah menggunakan mobil pribadi dan tidak berimigrasi ke kendaraan umum dengan berbagai alasan," ujarnya.

Laporan: Eduward Ambarita

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya