- VIVA.co.id/ Anwar Sadat
VIVA.co.id – Tanggal 4 November 2016 mendatang, Ibu Kota DKI Jakarta rencananya akan menjadi lokasi demo besar-besaran ormas dari seluruh Indonesia. Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono turut menyoroti hal tersebut.
Agus meminta bagi semua lapisan masyarakat yang ikut berdemo agar tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga kestabilan keamanan di kota Jakarta.
"Tentu saya berpesan tidak hanya kepada relawan tetapi kepada semuanya, mari kita jaga stabilitas di Jakarta," kata Agus usai pembekalan relawan Agus-Sylvi di kawasan Pramuka Jakarta Timur, Selasa, 1 November 2016.
Agus mengatakan, siapapun memiliki hak untuk menyampaikan aspirasi dan pendapatnya karena Indonesia merupakan negara demokratis. Penyampaian pendapat juga, menurut Agus, sudah diatur dalam undang-undang.
"Semua berhak diberikan ruang untuk menyampaikan pendapat dan siapapun yang ingin menyampaikan aspirasinya agar tetap dalam sebuah koridor hukum," ujar Agus
Agus juga mengatakan agar para pengunjuk rasa jangan sampai bertindak di luar batas ataupun melanggar undang-undang. Selain itu, Agus juga memberikan apresiasi kepada aparat keamanan yang telah menjaga kestabilan kota Jakarta.
"Kita harus mengapresiasi aparat keamanan yang berupaya menjaga stabilitas ketertiban dan keamanan Jakarta dari berbagai kemungkinan gangguan keamanan dan kita sekali lagi mari kita memahami makna dari proses demokrasi di Indonesia ini," ujar Agus.
Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum
Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan
