Usai Bunuh dan Simpan Mayat Istri, Ferhat Kabur ke Cikarang

Kondisi mayat korban yang dikubur di belakang rumah oleh suaminya.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Muhammad Hary Fauzan (Bekasi)

VIVA.co.id – Petugas Kepolisian akhirnya menangkap Ferhat Ariwibowo, pengendara ojek online yang membunuh istrinya dan menyimpan mayat korban di gundukan tanah belakang rumahnya.

Gara-gara Chat Mesum, Pria di Medan Tusuk Selingkuhan Istri hingga Tewas

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tambun, AKP Oman menuturkan, Ferhat ditangkap beberapa jam, setelah mayat istrinya ditemukan.

Oman menceritakan, Ferhat ditangkap tanpa perlawanan di rumahnya Perum Trias Estate 1 blok A2 RT1/8, NO 11, Desa Tridaya Sakti, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

12 Jaksa Bakal Ungkap Skenario 'Licin' Yosep Subang Bunuh Istri dan Anak 

Meski tanpa perlawanan, penangkapan Ferhat, tak berlangsung mudah, karena pria berusia 39 tahun itu sempat melarikan diri, usai membunuh Nazah (41 tahun). Tetapi, polisi berhasil memancing Ferhat untuk pulang ke rumah, melalui pembicaraan di sambungan telepon.

"Waktu kami telepon tersangka, diangkat, dan dia bilang sedang dapat sewa di daerah Cikarang. Dan, saat itu, kami pun memintanya pulang dengan menyampaikan alasan yang dapat membuatnya mau pulang ke rumah," kata Oman, Rabu 2 November 2016.

Gelap Mata, Pencari Kepiting Bunuh Temannya Gara-gara Rebutan Wilayah

Namun, saat itu, tersangka ternyata tak menggubris dengan cara mematikan teleponnya. Bahkan, telepon pelaku sempat tak aktif saat dihubungi petugas. "Telepon tersangka saat itu sempat dimatiin, hanya saja setelah beberapa lama aktif lagi dan kembali meneleponnya dengan permintaan yang sama, agar dia segera pulang," kata Oman.
 
Dan, tak beberapa lama menunggu tersangka, ia pun akhirnya pulang ke rumahnya. "Saat ditanya penyidik, dia langsung mengakui perbuatannya membunuh istrinya," kata Oman.

Kasus pembunuhan yang dilakukan Ferhat terhadap istrinya Nazah, terungkap setelah anak mereka Dafa (16), menemukan sebuah gundukan tanah di belakang rumah, persis depan kandang ayam, Selasa 1 November 2016 sekitar pukul 16.00 WIB.
 
Saat itu, sang anak curiga dan melihat dari gundukan tanah ada kaki manusia yang membuat dirinya panik dan langsung mencari bantuan warga untuk membongkarnya. Setelah diangkat diketahui, kalau mayat tersebut adalah ibunya. (asp)

Polres Pasangkayu gelar jumpa pers kasus pembunuhan gadis remaja yang dibunuh oleh pacarnya. (FOTO: Humas Polres Pasangkayu).

Sadis, Gadis ABG di Pasangkayu Dibunuh Pacar gegara Mau Ngadu Pernah Bersetubuh

Pelaku membunuh korban dengan cara sadis yaitu mencekik leher korban hingga tewas. Lalu, jasad korban digantung di pohon agar seolah-olah bunuh diri.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024