Anies Kritik Layanan Kesehatan DKI Jakarta

Anies Baswedan kampanye di Jalan Kali Krukut Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan akan menyiapkan program tenaga medis keliling yang selalu siap di tiap wilayah kelurahan. Hal ini untuk memastikan tenaga medis yang disiapkan akan berkeliling dan mendekatkan pelayanan kesehatan ke setiap warga.

PKS Berterima Kasih kepada Anies-Cak Imin dan Merasa Bangga Jadi Koalisi Perubahan

Menurut Anies, saat ini setiap warga yang mengeluhkan sakit, harus ke pusat kesehatan masyarakat terlebih dahulu dan tidak cepat terlayani bila ada situasi darurat. Oleh karena itu, ia ingin menyiapkan armada ambulans untuk mengantar orang-orang sakit langsung ke rumah sakit.

"Ketika membutuhkan tinggal langsung memanggil ambulans. Tidak perlu lagi ke Puskesmas, kan kasihan kalau ada nenek-nenek harus pergi ke Puskesmas dahulu," ujar Anies di Jalan Keamanan Dalam, Kelurahan Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis 3 November 2016.

Presiden PKS: Saatnya Pak Anies Mendukung Kader PKS untuk Maju di Pilkada DKI

Menurutnya sebagai pemimpin daerah tidak harus melulu memikirkan pembangunan kota. Bahkan, mantan menteri pendidikan itu mengatakan majunya suatu kota terlihat dari pembangunan manusianya.

Anies juga sempat mengatakan, sistem pelayanan kesehatan saat ini tak mengakomodir kebutuhan masyarakat. Ia berencana ke depan, bila dirinya terpilih, membuat sistem aplikasi yang terintegrasi dengan program-program milik pemerintah. Hal ini akan memudahkan masyarakat merasakan layanan publik dari pemerintah.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Rosan: Mari Bersatu Wujudkan Indonesia Emas

"Kami berencana membuat semua informasi terintegrasi. Informasi kesehatan, pendidikan, pekerjaan umum sampai perumahan," ujar dia.

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024