- VIVA.co.id/Muhammad Hari Fauzan
VIVA.co.id – Kepala Pengamanan Objek DPR, AKBP Suwarno, mengaku telah menyiapkan 1.500 pasukan dari TNI dan Polri untuk mengantisipasi kemungkinan datangnya para demonstran ke Gedung DPR.
"Mengantisipasi, bersiap siaga saja. Sementara hanya mengantisipasi saja," kata Suwarno di Gedung DPR, Jakarta, Jumat 4 November 2016.
Saat ditanya kepastian massa dari daerah yang benar-benar menginap di DPR, hal Suwarno belum bisa memastikannya. Pengamanan menunggu informasi dari sekretariat.
"Lihat perkembangan saja. Kami tidak mau berandai-andai. Makanya nanti kami komunikasikan," kata Suwarno.
Dalam pengamanan ini, para personel dipersenjatai lima water canon. Mobil pemecah massa itu disiagakan di halaman Gedung DPR. "Sementara aman," kata Suwarno.
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono mengatakan para pendemo yang menuntut penegakan hukum dugaan penistaan agama oleh Ahok akan menginap di Gedung DPR usai berdemo 4 November 2016.
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mempersilakan para demonstran menginap di Gedung MPR usai berdemo. Namun Ketua DPR Ade Komarudin mengingatkan perlunya surat permohonan dan koordinasi soal massa menginap tersebut.
Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia
Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.
