- REUTERS/Beawiharta
VIVA.co.id – Imbas demontrasi 4 November 2016, taman di tengah-tengah jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, rusak. Ribuan massa dari berbagai ormas Islam yang menuntut Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara atas dugaan penistaan agama, mengakibatkan taman rusak.
Pelaksana tugas gubernur DKI Jakarta, Sumarsono mengakui bahwa memang ada taman yang rusak. Tapi, kata dia, kerusakannya tidak terlalu parah. "Ya rusak-rusak sedikit masih wajar," ujar mantan pejabat Gubernur Sulawesi Utara itu di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Sabtu dini hari, 5 November 2016.
Direktur Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri itu mengatakan, taman yang rusak akan segera diperbaiki oleh Pemerintan Provinsi DKI Jakarta.
"Nanti akan kami perbaiki. Karena tadi kan pendemo banyak, tak mungkin teriak-teriak untuk tak injak tanaman di taman," ujar Soni, sapaan Sumarsono.
Sejak dini hari tadi, Dinas Kebersihan Pemerintah Provinsi DKI turun ke jalan Medan Merdeka Barat dan kawasan Monas untuk membersihkan sampah-sampah pasca demo besar-besaran. Ditargetkan pada Sabtu pagi, kondisi Medan Merdeka Barat dan sekitarnya sudah normal kembali dan bersih dari sampah. (ase)
Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Ahok berharap, subsidi BBM yang diberikan Pemerintah dievaluasi dari yang tadinya ke produk, jadi langsung ke penerima.
