Ahok Siap Jika Dipenjara

Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama saat blusukan
Sumber :
  • VIVA.co.id / Eduward Ambarita

VIVA.co.id – Gubernur non aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menyesalkan demonstrasi di depan Istana Negara sampai berakhir rusuh. Meski prihatin, dia merasa tidak bisa memenuhi tuntutan pendemo yang memintanya mundur dari proses Pilkada 2017.

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

"Saya juga taat hukum. Saya kan tidak mungkin mundur. Saya tidak akan pernah mundur, karena kalau saya mundur, saya juga dipenjara," kata Ahok usai mengikuti Workshop Jasmev 2017 di kawasan, Menteng, Jakarta, Sabtu, 5 November 2016.

Menurut mantan bupati Belitung Timur ini, dia juga tak bisa sembarangan karena telah mengikuti proses pilkada. "Saya mau mewujudkan keadilan sosial kok. Kan ada aturan. Saya taat hukum," ucapnya. 

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Ahok bersedia bertanggung jawab bila semua kekacauan yang sedang disebabkan selama ini, disebabkan olehnya. Namun, hal tersebut harus dibuktikan secara hukum.

"Kalau negara ini memang begitu kacau gara-gara seorang Ahok, saya rela ditangkap dan dipenjara, kenapa enggak? Tapi bukan karena difitnah," tuturnya.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

Ahok berjanji dan bersedia menjalani semua proses hukum yang ditujukan terhadapnya. "Saya sudah sampaikan permohonan maaf dengan tulus. Saya akan jalani proses hukum," kata dia.

Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022