VIVAnews - Kantor Lingkungan Hidup Jakarta Utara (KLH Jakut) menyebutkan, sebanyak 200 industri yang berada di Jakarta Utara belum mampu mengelola limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). Seluruh industri di Jakut diwajibkan mengemas limbah B3 dengan baik untuk diangkut ke Pusat Pengelolaan Limbah Industri Bahan Berbahaya Beracun (PPLI-B3) di Cileungsi, Bogor.
Hasil pantauan KLH Jakarta Utara, selama ini ratusan industri hanya menampung limbah B3 dalam wadah yang tidak terjamin kekuatannya. Ada juga industri yang menanam limbah B3 dalam tanah setelah dikemas yang menurutnya aman.
“Penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan dan pencemaran air di Teluk Jakarta, seringkali datangnya dari kalangan perusahaan atau industri, karena dianggap kurang memiliki kepedulian terhadap kelestarian fungsi lingkungan hidup,” ujar Hotma Silaen, Kepala KLH Jakarta Utara seperti dikutip situs Pemerintah DKI, Sabtu, 22 Agustus 2009.
Untuk menurunkan tingkat pencemaran yang terjadi di Teluk Jakarta, KLH Jakut sedang melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan Limbah B3. Perusahaan juga harus mampu memanajemen limbahnya dengan baik seperti pencatatan, penyimpanan, pengangkutan, pengolahan, dan pembuangannya.
Menurut Hotma, masih banyak limbah B3 yang dibuang begitu saja ke perairan dan lahan terbuka. Bahkan, ada juga yang ditimbun atau ditampung dalam kontainer yang mudah rusak.
Akibatnya, limbah yang ditimbun masuk ke pori tanah. Ada juga perusahaan yang membakar limbahnya secara tidak terkendali, ini menimbulkan gas beracun di udara.
Diharapkan Hotma, sosialisasi pengelolaan limbah B3 ini dapat memberikan perubahan besar terhadap pelestarian lingkungan. “Setelah dilakukan sosialisasi kepada 200 perusahaan, saya berharap upaya penyebaran informasi dapat tercapai dengan baik,” ungkap Hotma Silaen.
VIVA.co.id
29 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Dunia
29 Mar 2024
Dalam penemuan itu, mereka mengklaim bahwa negara Ukraina telah membayar “sejumlah besar dana” kepada para pelaku.
Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.
Dalam berita terbaru yang mengejutkan, dilaporkan bahwa empat teroris yang terlibat dalam serangan mengerikan di gedung konser Balai Kota Crocus dekat Moskow pada Jumat,
Meski Negaranya Tengah Dilanda Aksi Terorisme, Rusia Tetap Kirim 29 Ton Bantuan ke Gaza
Dunia
29 Mar 2024
Meski tengah berduka, Rusia mengatakan pihaknya tetap mengirimkan lebih dari 29 ton bantuan kemanusiaan ke pada warga Palestina di Jalur Gaza yang tengah dilanda perang.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!
Dunia
29 Mar 2024
Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah menyiapkan layanan Bengkel Siaga untuk mobil dan sepeda motor yang tersebar di 66 titik guna menyambut mudik lebaran 2024.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
10 hari lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Ramalan Zodiak Cinta 30 Maret 2024, Gemini, Virgo dan Capricorn Renungkan Kembali
IntipSeleb
18 menit lalu
Siapkan dirimu untuk menyambut cinta yang menggairahkan karena ramalan zodiak untuk besok, 30 Maret 2024, membawa berita menarik untuk semua tanda bintang.
Selain berpuasa dan beribadah, di bulan Ramadan mendengarkan lagu-lagu religi bisa menjadi bagian dari pengalaman spiritual. Berikut ini deretan lagu religi dari Ungu
Selengkapnya
Isu Terkini