Polisi: Tak Ada Peluru Karet dan Tajam di Demo 411

Kericuhan demo 4 November 2016.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Polda Metro Jaya, memastikan tak ada seorang pun personelnya yang menggunakan peluru karet dan perluru tajam dalam pengamanan demo 411 alias 4 November 2016.

Viral Gegara Gaya Glamornya saat Demo, Ibu Kades Wiwin Terpantau Punya Tas Branded 1 Lemari

"Saya tegaskan, proses unjuk rasa kemarin pengamanan kami sudah periksa tidak ada yang menggunakan peluru karet atau pun peluru tajam. Sudah kami periksa setiap kesempatan yang ada," kata Wakil Kapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Suntana, Jumat, 11 November 2016.

Menurut Suntana, tak ada seorang pun peserta demo dan juga massa lainnya di sekitar Istana Negara, yang terluka akibat tertembak peluru karet.

Turun Gunung Ikut Demo Kecam Israel, Baasyir: Pemerintah RI Tak Boleh Lemah Hadapi Yahudi

"Sampai sekarang saya belum dapat laporan. Semua sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang kami jalankan, sebelum unjuk rasa kami sudah melakukan penyitaan dan pemeriksaan anggota tidak ada yang menggunakan peluru karet maupun api, semuanya menggunakan pelontar gas air mata hanya itu saja yang kami gunakan," katanya.

Walaupun begitu, ia pun menuturkan, dirinya tetap akan mendalami adanya informasi tersebut.

Pentolan Mega-Bintang Pimpin Demo People Power di Solo Besok

"Itu sudah pasti, itu pasti kami selidiki. Kalau ada laporan itu, nanti petugas kami dan kedokteran kami akan mengecek ke situ dan koordinasi dengan dokternya apa yang menyebabkan dia luka," ucapnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono mengatakan, kabar adanya seorang mahasiswa tertembak peluru merupakan berita bohong.

"Kami tidak ada gunakan peluru karet dan senjata api. Kalau yang di Penjaringan ada satu yang ditembak kakinya dengan peluru karet karena dia memang perusuh dan dia memang penjarah. Tidak ada gunakan peluru karet dan senjata api," katanya.

Menurutnya, pihaknya melalui Dinas Kesehatan sudah mengecek seluruh rumah sakit terkait informasi tersebut. "Kan sudah dicek Dinkes dan Dinkes terhubung ke rumah sakit dan tidak ada," katanya.

(mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya