Pilkada DKI 2017

Pengusiran Ahok dan Djarot Diduga Telah Direncanakan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

VIVA.co.id – Tim sukses pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, menduga ada rencana yang telah disusun dalam beberapa kejadian penolakan dan pengusiran yang dialami Ahok dan Djarot, saat melakukan kampanye di beberapa wilayah.

Tahapan Pilkada Jakarta 2024: Pendaftaran Paslon Dibuka 27 Agustus

"Penolakan-penolaka itu terkesan sistematis. Kami melihat kejadian menimpa calon kami tidak proporsional karena bukan warga setempat yang menolak," kata Jerry Sambuaga, juru bicara timses pasangan Ahok-Djarot, Sabtu 12 November 2016.

Menurut Jerry, massa penolak Ahok-Djarot itu digerakkan oleh oknum provokator yang tidak suka karena elektabilitas pasangan ini masih tinggi.

Isu Kaesang Maju Pilgub DKI, Demokrat Masih Lihat-lihat

"Di masyarakat lokal (tempat kampanye) pun sebetulnya tidak suka dengan aksi penolakan itu. Saya pikir ada oknum yang terancam dengan elektabilitas Pak Ahok," katanya.

Jerry berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas terhadap aksi penolakan itu. Sebab, setiap calon mempunyai hak sama dalam berkampanye. Apalagi sebelumnya sudah ada deklarasi kampanye damai.

Gerindra Tak Ngotot Usung Kader Sendiri di Pilgub Jakarta

Sebelumnya, baik Ahok maupun Djarot sempat mendapat penolakan ketika berkampanye di beberapa titik. Massa masih mempersoalkan dugaan penistaan agama oleh Ahok. 

Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya Golkar dan juga partai Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

Golkar dan Gerindra Sepakat Rekomendasikan Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI

Golkar dan Gerinda sepakat rekomendasikan nama Ridwan Kamil Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
11 April 2024