Kerap Ditolak Massa, Djarot: Kami Tak Takut

Calon petahana wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, di Mampang, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyatakan, pihaknya tidak akan menghindari tempat-tempat tertentu saat blusukan, meskipun kerap mendapat penolakan oleh sekelompok massa. 

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

Penolakan itu disebutnya bentuk intimidasi dan bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi. "Kami tidak takut. Itu menunjukkan ada sebagian masyarakat ingin intimidasi, pemaksaan kehendak, dan itu bertentangan dengan nilai demokrasi dan Pilkada," kata Djarot di Mampang, Jakarta, Selasa 15 November 2016.

Menurut  Djarot, berbagai bentuk penolakan itu telah tergolong sebagai perbuatan tindak pidana. Karena itu, aparat berwenang seharusnya bisa mengusut aktor penggerak massa.

Ternyata Ahok Tak Pernah Pacaran, di Penjara Malah Cari Istri

"Panwaslu bisa menelusuri bukan hanya yang di lapangan, tetapi siapa yang ada di belakang itu. Mari semua junjung, tidak mencederai demokrasi," kata Djarot.

Hari ini, Djarot kembali mendapat penolakan saat blusukan ke Jalan Bangka, Pela Mampang, Jakarta Selatan. Hal itu masih terkait dengan dugaan penistaan agama oleh koleganya Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok soal surat Al Maidah 51. (asp)

Mantan Gubernur DKI Doakan Anies Dapat Wagub Tahun Ini
Ketua DPP PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

Djarot menggantikan Japorman Saragih.

img_title
VIVA.co.id
26 Juni 2020