- Ade Alfath - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tak mau lagi berbicara soal politik. Dia enggan bicara politik karena takut difitnah oleh orang yang tak suka terhadapnya.
Hal itu diungkapkan Ahok di sela-sela blusukannya di Pademangan Timur, Jakarta Utara, Jumat, 18 November 2016. Saat itu Ahok diminta media untuk menyampaikan pesan politik damai.
"Saya ini susah jadi orang. Aku pesan apapun dipelintir, dibalik-balik, langsung difitnah," kata Ahok.
Untuk itu, Ahok lebih memilih berbicara terkait program dan visi misi selama aktivitas kampanye. "Saya ngomong program sajalah. Jadi saya ngomong apa saja soal politik, apa saja, langsung difitnah, jadi mending enggak usah ngomong," tuturnya.
Sebelumnya, kepolisian telah menetapkan Ahok sebagai tersangka penistaan agama Surat Al Maidah ayat 51. Hal itu sebagai konsekuensi dari ucapannya yang menyebut umat Islam dibohongi dengan menggunakan ayat Al-Maidah ayat 51 terkait kriteria memilih pemimpin. (ase)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
