- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Beji langsung mengolah tempat kejadian perkara lokasi robohnya proyek pembangunan gedung baru Universitas Gunadarma di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Jumat, 18 November 2016.
Menurut Kepala Polsek Beji Komisaris Polisi Beji Bambang Handoko, gedung itu roboh akibat kayu penahan cor semen tidak kuat menahan beban. "Informasi yang kami dapat sementara, ini akan digunakan untuk gedung parkir. Kemungkinan roboh karena kayu itu tidak kuat menahan beban cor semen," katanya di lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan sementara, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, menurut keterangan sejumlah saksi, jumlah korban sebanyak tiga orang, bukan empat, seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Kemungkinan cuma kaget. Enggak ada yang luka serius. Ini sedang kita cari di rumah sakit mana mereka dilarikan," ujar Handoko.
Insiden gedung roboh itu terjadi sekira pukul 19.45 WIB, Jumat, 18 November 2016. Jajang, seorang saksi, mengaku sempat mengira ambruknya bangunan akibat gempa. "Bunyinya keras. Saya kira tadinya gempa," katanya.
Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), M Guntur Hamzah mengatakan bahwa terkait dengan dalil yang diajukan oleh kubu pasangan nomor 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Imi
