Parade Kebhinekaan, dari Taman Rusak hingga Isu Bayaran

Heboh foto bagi-bagi uang di parade Bhinneka Tunggal Ika, Sabtu, 19 November 2016.
Sumber :
  • twitter

VIVA.co.id – Parade Bhinneka Tunggal Ika yang digelar dari Patung Kuda hingga Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Sabtu pagi, hingga siang tadi, 19 November 2016, menyisakan cerita menarik. Media sosial langsung ramai dengan banyaknya tanggapan yang masuk mengenai aksi simpatik tersebut.

Presiden Jokowi: Capaian Pembangunan Harus Kita Rawat dan Jaga, Kita Lanjutkan

Banyak yang menempatkan aksi parade tersebut sebagai demo tandingan dari demo 4 November lalu terkait penistaan agama yang dituduhkan kepada Basuki Tjahaja Purnama. Bahkan sebelumnya juga diklaim demo ‘tandingan’ ini akan diikuti ratusan ribu simpatisan.

Yang menarik, aksi langsung menjadi perbincangan hangat di media sosial. Mulai dari rusaknya taman, manipulasi foto hingga isu adanya pembagian uang untuk peserta parade.

Peringati Maulid Nabi, Menag Yaqut Ungkap Persamaan Indonesia dan Kota Madinah

“Woy jangan rusak taman! Dasar pasukan nasi bungkus! #IndonesiaBhinneka #StopPolitisasiBhineka,” tulis akun twitter @VivaRevolusi.

Ngeri, Sekjen PBB Peringatkan Dunia di Ambang Krisis, Perang, dan Perpecahan

Ada juga yang menanggapi mengenai pembagian uang untuk peserta parade. “Ikut Parade Bhinneka Tunggal Ika, Warga Dijanjikan Dapat Uang Rp50.000,” tulis akun @maspiyungan.

 Yang tak kalah kocak, ada yang menanggapi adanya beberapa orang berkostum romawai dalam parade tersebut. “Parade Bhinneka Tunggal Ika dengan Tentara Romawi?,” tulis akun twitter @cobeh64.

Namun tak sedikit yang juga memberikan simpati tersebut. ”Senang ikut parade Bhinneka Tunggal Ika. Kita semua harus berkerja keras untuk menjaga keragaman dan kerukunan kita di mana-mana,”  tulis akun @MoazzamTMalik.

Dukungan juga diberikan akun milik ‏@singgihwidiyas. “Hari ini kita berdiri bersama dan masih yakin bahwa Bhinneka Tunggal Ika tetap harus ada. #IndonesiaBhinneka.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya