Dua Perempuan, Muda-Tua Tewas Mengenaskan di Kemayoran

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Dua orang perempuan diketahui menjadi korban pembunuhan di pinggiran rel kereta api, Sabtu malam, 19 November 2016.

Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan

Peristiwa itu terjadi di dekat pelintasan kereta api Jalan Benda, Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan nama korban, Wernasty Sihombing (35) dan seorang ibu bernama Kesah (50).

Menurut keterangan saksi bernama Ucok, yang merupakan suami dari korban Wernasty Sihombing, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung mendatangi gubuk tempat lokasi peristiwa dan menemukan istrinya dalam keadaan tidak bernyawa.

Terkuak, Usia Janin Wanita Hamil di Kelapa Gading yang Tewas Dibunuh

"Saat jalan mendapati laki-laki (tidak dikenal) yang sedang duduk namun tidak dihiraukan. Sesampainya di TKP mendapati istrinya dan terdapat luka tusuk di perut sebelah kiri," kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono dalam keterangan persnya, Minggu 20 November 2016.

Dari kejadian tersebut, suami korban langsung mencurigai laki-laki yang ditemuinya saat berjalan menuju lokasi. Kemudian, ketika kembali mendatangi tempat laki-laki itu terlihat, ternyata pria tak dikenal itu sudah tidak di tempat.

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading, Pelaku Rampas Ponsel Korban Sebelum Kabur

"Kemudian saksi (suami korban) mencurigai laki-laki yang duduk tadi. Dan saat dilihat, laki-laki tersebut sudah tidak ada," kata Dwiyono.

Tidak hanya itu, Kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) juga menemukan adanya korban tewas lainnya berjenis kelamin perempuan. Ditaksir paruh baya dan diketahui bernama Kenah, 50 tahun. Dia tewas dalam kondisi leher terjerat tali.

"Saat dilakukan olah TKP terhadap korban (Wernasty)  di sekitar TKP, petugas polisi menemukan korban lain di dalam gubuk dalam keadaan telungkup. Semula dianggap tidur, tapi setelah dibangunkan tidak terbangun karena curiga maka gubuk dibuka dan ternyata korban sudah tidak bernyawa dengan leher terjerat tali," ujarnya.

Hingga saat ini Kepolisian tengah menyelidiki dan mengidentifikasi kasus tersebut untuk mengetahui para pelaku. Empat saksi sudah diperiksa dan dua di antaranya adalah warga sekitar yang menduga ciri-ciri pelaku yaitu pria berbadan besar serta berwarna kulit gelap dan diduga melarikan diri ke arah Poncol, Jakarta Pusat.  

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya