Pilkada DKI 2017

Agus Yudhoyono: Jakarta Jangan Terkotak-kotakkan

Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono berjanji jika terpilih menjadi orang nomor satu di Jakarta akan berdiri di atas semua golongan, tidak hanya berpihak kepada sebagian kelompok atau golongan, baik masyarakat kelas atas maupun bawah.

Siap Hadapi Demokrat, Prof Yusuf Henuk: Tidak Ada Bahasa Menghina

Menurut Agus, jangan sampai nantinya Jakarta justru 'terkotak-kotakkan' dalam arti terdapat perbedaan antara masyarakat kaya dan masyarakat yang hidup di bawah garis kemiskinan.

"Jangan sampai menimbulkan kita (Jakarta) terkesan terkotak-kotakan, kita semua harus bersatu," kata Agus dalam diskusi dan tatap muka bersama para relawan Agus-Sylvi di Rumah Makan Batik Kuring di Kawasan Bisnis Terpadu Sudirman, Jakarta Selatan Senin, 21 November 2016

Curhat AHY yang Jadi Korban Hoax Lantaran Demokrat Tolak UU Ciptaker

Agus mengatakan harus dapat membaur dengan seluruh masyarakat Jakarta di manapun berada. Ia mencontohkan jika berada di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, ia harus nyaman dan merasa aman dengan warga sekitar dan tak takut dengan para warga. "Jadi saya harus merasa aman, Karena saya tahu, I meet to see people there," ujarnya.

Selain dengan para masyarakat kalangan bawah, Agus juga mengatakan akan membaur dengan para masyarakat kalangan menengah atas. Selain itu, ia mengatakan juga tetap akan bersama dengan para pengusaha yang ada di Jakarta.

KPU Akan Perpanjang Durasi Kampanye Pilkada Melalui Media

"Middle upper class itu penting, karena mereka adalah yang akan bantu pemerintah buka lapangan kerja. Jangan justru di balik, Agus dibilang akan jadi musuh pengusaha. Itu salah besar. Itu keliru. Oleh karena itu, tolong bantu terus menyuarakan. Saya peduli dengan semuanya," kata Agus.

Namun menurutnya, ia akan berjuang sekuat tenaga untuk mengangkat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan. "Karena negara bertanggung jawab untuk mengangkat rakyatnya, Negara manapun seperti itu" ujarnya.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat kubu Moeldoko, Darmizal.

Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum

Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan

img_title
VIVA.co.id
19 April 2021