Ustaz Arifin Ilham Sebut Tak Ada Orasi di Demo 25 November

Ustaz Arifin Ilham usai hadiri tablig akbar di Depok, Selasa, 22 November 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Zahrul Darmawan

VIVA.co.id – Ustaz Arifin Ilham memastikan aksi damai yang rencananya berlangsung pada 25 November 2016 tidak akan diisi oleh orasi elit politik. Aksi lanjutan tersebut diyakini akan jauh dari anarki. Hal itu disampaikan Arifin usai menghadiri tablig akbar di Masjid Al Ikhlas, Polesta Depok, Selasa, 22 November 2016.

M Kece Dituntut 10 Tahun Penjara

Saat  ini, menurut Arifin, pihaknya masih menunggu keputusan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait salat di jalan. “Saya berharap aksinya tidak di jalan, ayo kita mulai dari masjid. Salat di jalan, kita tunggu keputusan dari MUI, sepertinya MUI juga akan memilih masjid, tidak di jalanan. Insya Allah ini aksi damai,” katanya.

Arifin yakin, aksi tersebut akan berjalan damai lantaran tidak akan ada orasi, melainkan hanya ibadah dan memenuhi rasa keadilan. “Jauh dari anarki karena tidak ada orasi, tidak ada yel-yel yang ada hanya zikir, doa, maulidan dan istigasah. Tidak ada tokoh-tokoh politik tampil, orasi tidak ada. Hanya salat, mendengarkan bacaan maulid, zikir dan doa,” ujarnya. 

Harga Kedelai Naik, Perajin Tahu-Tempe Semanan Mogok 3 Hari

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna berharap, warga Depok yang berniat mengikuti aksi damai tidak mudah terpancing provokasi. “Kita jaga nama baik Kota Depok, dan kalau ada upaya-upaya lebih baik menghindar. Kalau memang ada provokasi mohon ditindak tegas," ujar Arifin.

Sebelumnya beredar kabar aksi unjuk rasa akan kembali terjadi pada 25 November 2016 dan 2 Desember 2016. Unjuk rasa disebut-sebut masih terkait dengan kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Saat ini, Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. (ase)
 

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022
Protes antiperang terjadi di Moskow Rusia usai Ukraina diinvasi

Ratusan Pengunjuk Rasa Anti-Perang Ditangkap di Seluruh Rusia

Lebih dari 750 orang telah ditangkap di kota-kota di seluruh Rusia, karena memprotes invasi Moskow ke Ukraina, yang sekarang memasuki minggu ketiga.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022