- Raudhatul Zannah - VIVA.co.id
VIVA.co.id – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, mengatakan tidak percaya dengan hasil survei terkait tingkat kepercayaan warga Jakarta, terhadap tiga pasangan yang berlaga di Pemilihan Kepala Daerah 2017.
Djarot mengaku lebih percaya apa yang dilihat dan dirasakannya di lapangan saat melakukan kunjungan dalam rangkaian kampanye Pilkada DKI, ketimbang hasil-hasil yang dirilis lembaga survei.
"Saya tidak percaya dengan survei-survei. Karena itu tidak sesuai realita di lapangan," kata Djarot, Rabu, 23 November 2016.
Djarot mengatakan, dari pengamatannya selama masa kampanye, dukungan terhadapnya dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, tak pernah berkurang.
Bahkan, menurut Djarot, jumlahnya terus meningkat. Baik dukungan yang diberikan masyarakat saat Djarot melakukan kunjungan, maupun dukungan warga yang datang langsung ke posko kampanye di Rumah Lembang, Jakarta Pusat.
"Saya habis dari Rumah Lembang, yang datang luar biasa. Dan saya melihat 80 persen lebih itu ibu-ibu yang datang. Kalau ibu-ibu sudah memberi dukungan full, tidak ada alasan kita untuk kalah," kata Djarot.
Siang tadi Djarot berkunjung ke Jalan Ali Sadikin di Kelurahan Papanggo, Jakarta Utara. Dalam kunjungan kali ini, Djarot tak lagi disambut kelompok pengadang. Tapi, disambut dua pria yang mengenakan helm bertanduk menyerupai seekor banteng. (ase)
Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan partainya tidak mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. Partai
