Ahok Minta Relawan Percaya Elektabilitasnya Rendah

Warga ramai mendatangi Rumah Lembang, rumah pemenangan Ahok-Djarot, di Jakarta
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ade Alfath

VIVA.co.id – Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta relawan pemenangan Ahok - Djarot mempercayai hasil survei yang menunjukkan potensi keterpilihan atau elektabilitas Ahok - Djarot rendah. Dengan percaya hasil survei ini, relawan akan bekerja lebih keras lagi.

Ahok Sebut Pertamina Bisa Tetap Untung Bila Tak Naikkan Harga BBM 2022

Menurut Ahok, jelang pemungutan suara, memang banyak survei yang menunjukkan hasil yang berbeda-beda. Ahok yang pada survei yang dilakukan jauh-jauh hari sebelum Pilkada selalu berada di posisi unggul, saat ini kerap dalam posisi rendah dalam survei. 

Ahok mengatakan, relawan memang harus menganggap survei-survei itu dilaksanakan untuk membuat persepsi elektabilitas Ahok - Djarot rendah. Karena Ahok khawatir jika relawan selalu melihat elektabilitas Ahok - Djarot tinggi, akan merasa tidak perlu bekerja keras. Akibatnya, saat hari pemungutan suara, elektabilitas Ahok - Djarot betul rendah.

Hasto dan Ahok Sampaikan Pesan Megawati untuk Politisi Muda

"Mereka bilang enggak, enggak (elektabilitas Ahok - Djarot tidak turun). Saya bilang ya anggap saja benar," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 26 November 2016.

Namun, bila relawan bekerja keras karena menganggap elektabilitas Ahok - Djarot rendah, ada kemungkinan elektabilitas Ahok - Djarot terus meninggi. Bila elektabilitas Ahok - Djarot sebenarnya tidak rendah seperti disampaikan survei, elektabilitas Ahok - Djarot saat pemungutan suara setidaknya terjaga supaya kemenangan bisa tetap dipastikan.

Ruko Milik Ahok di Medan Terbakar, Tiga Orang Alami Luka Bakar

"Kalau di survei (elektabilitas) tinggi, saya khawatir pada enggak mau kerja lagi semua," ujar Ahok.


Jamin Asian Games Sukses

Calon gubernur DKI Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama menjanjikan kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta jika dia dan Djarot Saiful Hidayat, terpilih menjadi kepala daerah Jakarta periode 2017 - 2022.

Menurut Ahok, penyelenggara pesta olahraga terbesar empat tahunan se-Benua Asia itu adalah pemerintah pusat. Namun, selaku pemerintah daerah tuan rumah, Pemerintah Provinsi DKI yang akan dia pimpin bisa menunjukkan Jakarta sebagai kota yang memang layak sebagai penyelenggara kegiatan internasional.

"Kalau Jakarta dipercayakan pada Basuki - Djarot, saya pertontonkan untuk Asian Games bahwa Indonesia setara dengan dunia," ujar Ahok.

Ahok mengatakan hal yang harus dilakukan untuk mencapai hal tersebut sudah dirintis sejak lama. Hal pertama adalah membangun sistem Jakarta Smart City. Ahok mengatakan, pada tahun 2018, jaringan seluler di Jakarta akan meningkat pada teknologi 4,5 G. Berbagai aspek dalam pengelolaan kota Jakarta, bisa tersambung dengan lebih cepat ke sistem Jakarta Smart City melalui jaringan teknologi itu.

"Untuk bangun Smart City, kita sudah banyak belajar," ujar Ahok.

Ahok menambahkan, aspek lainnya adalah lampu penerangan jalan di Jakarta. Pemerintah Provinsi DKI berencana mengganti seluruh lampu jalanan dengan teknologi Light Emitting Diode (LED).

"Lampu yang lama kita hibahkan ke daerah. Jakarta harus jadi orangtua bagi daerah sekitarnya," ujar Ahok.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya