- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id – Hujan masih mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak dini hari tadi. Pagi ini, hujan masih turun meski tinggal gerimis. Imbasnya, kepadatan dan kemacetan yang biasa terjadi di Jakarta makin parah pada Senin pagi, 28 November 2016.
Di ruas Jalan Perintis kemerdekaan, cuaca gerimis dan kepadatan cukup panjang akibat sempitnya ruas jalan karena adanya penyempitan untuk pembangunan LRT. Ruas Jalan Perintis Kemerdekaan arah Senen pun terpantau padat mulai dari depan ASMI. Beberapa pengendara motor terlihat berteduh di minimarket terdekat untuk menghindari hujan.
Pantauan dari aplikasi Google Maps, ruas jalan Protokol di Jakarta mayoritas berwarna Merah (macet) seperti ruas Jalan Pahlawan Revolusi, Ruas Jalan Letjend Supraptop arah Senen yang mulai macet sejak di depan Hotel Cempaka, Jalan Pemuda Arah Pramuka, Jalan Jatinegara Barat dan Jalan Abdullah Syafei.
Menurut beberapa pengendara, kepadatan yang terjadi pagi ini cenderung lebih parah dibandingkan hari Senin biasanya saat tidak terjadi hujan.
"Hujan dari pagi, saya tadi dari daerah Cakung juga parah, lampu merah ada yang mati juga jadi makin macet," ujar Riawan, pengendara sepeda motor di sebuah minimarket yang terpaksa beristirahat sebelum melanjutkan perjalanan.
Bagi pengguna jalan karena itu diimbau untuk berhati-hati khususnya pengguna roda dua yang terguyur hujan jika harus melanjutkan perjalanan.
Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari
Puncak arus balik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, terjadi selama tiga hari sejak 13 hingga 15 April 2024. Namun, arus balik ekstrim terjadi Minggu 14 April 202
