- Raudhatul Zannah
VIVA.co.id – Poltracking Indonesia melansir hasil survei tiga kandidat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Hasil survei memposisikan elektabilitas calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengungguli calon petahana gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menanggapi hal itu, suami dari Annisa Pohan itu merasa bersyukur. Meski begitu, ia tetap tak ingin hasil survei malah menjadikannya lengah. Survei Indikator Politik Indonesia juga merilis bahwa elektabilitas Agus naik dengan angka 30,4 persen.
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Ahok-Djarot Saiful Hidayat 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 24,5 persen. Sementara itu, 18,9 persen belum menentukan pilihan.
"Sama, ketika melihat survei-survei lainnya, tentu saya mensyukuri kalau ada angka yang baik. Tetapi bagi saya, tidak menjadikan sesuatu yang membuat kami lengah," kata Agus di sela blusukannya di kawasan Kelurahan Harapan Mulia, Jakarta Pusat, Senin, 28 November 2016.
Justru sebaliknya, ia mengatakan, akan tetap berjuang sekuat kemampuannya demi DKI Jakarta maju. Demi kemenangan satu putaran untuk Agus dan Sylvi. "Justru sebaliknya, saya tetap dari awal mengatakan, kami harus berjuang sekeras-kerasnya (untuk. DKI)," kata Agus.
Meski berdasarkan hasil survei elektabilitasnya naik, dia masih merasa belum mumpuni. Ia pun menegaskan harus terus berupaya dengan maksimal untuk lebih meningkatkan elektabilitasnya.
"Anggap saja kami ini masih ketinggalan. Jadi, kami harus berlari kencang dan berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan elektabilitas," ujarnya.
Darmizal Sebut Somasi SBY Tidak Memiliki Dasar Hukum
Somasi tersebut, kata Darmizal, dirasa sangat konyol untuk dilakukan, karena kubu AHY sudah membawa sengketa ke pengadilan
